Tap Changer Transformator |
Tap changer adalah alat perubah perbandingan transformasi untuk mendapatkan tegangan operasi sekunder yang lebih baik (diinginkan) dari tegangan jaringan / primer yang berubah-ubah. Tap changer yang hanya bisa beroperasi untuk memindahkan tap transformator dalam keadaan transformator tidak berbeban disebut “Off Load Tap Changer” dan hanya dapat dioperasikan manual.
Tap changer yang dapat beroperasi untuk memindahkan tap transformator, dalam keadaan transformator berbeban disebut “On Load Tap Changer” dan dapat dioperasikan secara manual atau otomatis.
Untuk memenuhi kualitas tegangan pelayanan sesuai kebutuhan konsumen (PLN Distribusi), tegangan keluaran (sekunder) transformator harus dapat dirubah sesuai keinginan. Untuk memenuhi hal tersebut, maka pada salah satu atau pada kedua sisi belitan transformator dibuat tap (penyadap) untuk merubah perbandingan transformasi (rasio) trafo.
Kekurangan dari on load Voltage regulator adalah keandalannya rendah, harus selalu diperiksa dan dipelihara. Dengan membaiknya keandalan dari on load tap changer, maka kebanyakan dipakai adalah on Load tap changer sekaligus sebagai pengganti dari on load Voltage regulator.
Ada dua cara kerja tap changer:
1. Mengubah tap dalam keadaan trafo tanpa beban.
2. Mengubah tap dalam keadaan trafo berbeban (On Load Tap Changer / OLTC)
Transformator yang terpasang di gardu induk pada umumnya menggunakan tap changer yang dapat dioperasikan dalam keadaan trafo berbeban dan dipasang di sisi primer. Sedangkan transformator penaik tegangan di pembangkit atau pada trafo kapasitas kecil, umumnya menggunakan tap changer yang dioperasikan hanya pada saat trafo tenaga tanpa beban.
OLTC terdiri dari :
1. Selector Switch,
2. diverter switch, dan
3. transisi resistor.
Untuk mengisolasi dari bodi trafo (tanah) dan meredam panas pada saat proses perpindahan tap, maka OLTC direndam di dalam minyak isolasi yang biasanya terpisah dengan minyak isolasi utama trafo (ada beberapa trafo yang compartemennya menjadi satu dengan main tank).
Karena pada proses perpindahan hubungan tap di dalam minyak terjadi fenomena elektris, mekanis, kimia dan panas, maka minyak isolasi OLTC kualitasnya akan cepat menurun. tergantung dari jumlah kerjanya dan adanya kelainan di dalam OLTC.
Prinsip Kerja OLTC
Dapat dilihat pada gambar dibawah :
Keadaan (a) adalah keadaan kerja normal, dimana arus mengalir melalui kumparan dengan posisi tap ditengah, kedua bagian kumparan di kedua sisi tap tergulung pada inti besi yang identik, sehingga fluks magnetnya sama besar dan saling meniadakan dan impedansi reaktornya = 0.
Keadaan (b) saklar peng-alih membuka, arus mengalir pada satu sisi kumparan.
Keadaan (c) pemilih tap berpindah pada keadaan berikutnya.
Keadaan (d) saklar peng-alih menutup kembali, 2 tap yang berbeda saling terhubung, dan arus sirkulasi karena adanya beda tegangan antara kedua tap kemudian dibatasi oleh reaktor.
Keadaan (e) dan (f) saklar peng-alih dan pemilih tap bekerja pada sisi tap yang lain.
Keadaan (g) pemindahan pada satu tap dianggap selesai.
Selain OLTC jenis reaktor, ada juga jenis tahanan dan tahanan ganda (multy resistor type), dimana arus sirkulasi dibatasi oleh tahanan, sebagaimana gambar di bawah.
Untuk jenis tahanan, fluktuasi tegangan pada waktu perpindahan tap dibatasi, dan tugas buka-tutup dari saklar pengalih di peringan.
Beberapa Masalah pada Tap Changer
Terdapat beberapa permasalahan yang timbul sehubungan dengan pemakaian pengubah tap, yaitu :
- Saklar pengalih yang melaksanakan tugas perpindahan hubungan (Switching over) dalam minyak, menyebabkan minyak cepat memburuk. Untuk itu minyak tap changer dipisahkan dari minyak transformator.
- Seringnya saklar pengalih bekerja, maka keausan kontak memerlukan perhatian, dan memerlukan penggantian. Namun penggantian kontak cukup sekali dalam beberapa tahun. Untuk itu diperlukan pengujian mekanis dan pengujian elektris dari keadaan minyak.
-0-Semoga Bermanfaat-0-
0 komentar:
Posting Komentar